Senin, 03 Maret 2025

MARKETING PLAN PRODUK KERIPIK NANGKA

 MARKETING PLAN PRODUK KERIPIK NANGKA

Latar Belakang

Marketing Plan atau  Rencana Pemasaran adalah suatu bentuk dari proses manajemen yang mengarah kepada strategi pemasaran yanmana tujuan utamanya adalah  untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dapat dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis serta melalui koordinasi untuk memperoleh  keputusan rencana pemasaran.

Dalam rangka meningkatkan daya saing komoditas nangka Indonesia dipasaran adalah dengan melakukan penganekaragaman produk olahan nangka, salah satunya keripik nangka. Keripik nangka merupakan salah satu produk olahan dari buah nangka, dimana yang digunakan dalam pembuatan keripik nangka adalah daging buah nangka yang sudah matang. Agroindustri ini bisa membantu produsen dalam upaya meningkatkan pendapatan. Selain itu olahan nangka juga merupakan proses pascapanen yang termasuk ke dalam pengawetan sehingga buah nangka tidak cepat rusak dan masih bisa dinikmati dalam waktu yang cukup lama tetapi dalam bentuk dan rasa yang berbeda tidak seperti buah nangka yang masih segar.


Pemasaran 

Pemasaran adalah ujung tombak bagi kelangsungan hidup usaha atau perusahaan, karena kegiatan pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang tujuannya untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan harus semaksimal mungkin untuk dapat memasarkan produknya demi tercapainya tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan, naiknya keuntungan perusahaan, kelangsungan hidup terjamin dan dalam jangka panjang adalah adanya perkembangan dari perusahaan. 

Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. 

Segmentasi pasar dari produk keripik nangka terdiri dari tiga kelompok yaitu :

1. Toko pusat oleh-oleh

Toko pusat oleh-oleh merupakan salah satu tempat yang menyediakan berbagai produk khas suatu daerah, sehingga konsumen dapat membeli produk keripik nangka dengan mudah.

2. Wisatawan

Wisatawan pada umumnya mencari produk khas dari suatu daerah yang dikunjunginya. Sehingga wisatawan merupakan salah satu konsumen yang dapat mengenalkan produk keripik nangka pada masyarakat di daerahnya.

3. Masyarakat sekitar

Masyarakat sekitar memberi patokan rasa dan selera sehingga dengan adanya masyarakat sekitar membantu perusahaan mengelola cita rasa yang diinginkan konsumen.


Strategi pemasaran

Dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya dengan cara menjualnya ke toko-toko, pusat oleh-oleh, wisatawan, tempat wisata. Kami juga mengadakan promosi dengan memberi diskon sebesar 10% setiap membeli lebih dari 5 bungkus (sekitar satu minggu pembukaan awal), serta melalui sosial media.


Analisis pesaing

Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 6 P menurut Kotler (2000) yang terdiri atas :

1. Price (harga)

Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah.

Pricing merupakan ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya (Raymond Corey, 2001). Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Kami mematok harga sebesar Rp 20.000,00/bungkus. Kami mematok harga tersebut karena harga yang sudah disesuaikan dengan ongkos produksi.

2. Product (Produk)

Strategi mengenai bagaimana produk usaha dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk keripik buah nangka  yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan dan sekaligus berkhasiat sebagai obat

3. Promotion (Promosi)

Strategi mengenai bagaimana produk dapat dikenal oleh konsumen dan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan kapan saatnya produk akan dijual. Ada beberapa cara menyebarkan informasi, yaitu :

Periklanan (Advertising) merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat media cetak, elektroni dan lain-lain.

Penjualan Pribadi (Personal selling) merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.

Promosi Penjualan (Sales Promotion) merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. 

Publisitas (Pubilicity) merupakan cara yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".

Unsur mix marketing bisa digunakan untuk memperkenalkan dan menjual keripik nangka baik dipasar lokal maupun nasional. Sehingga tujuan yang direncanakan bisa mencapai target yang diharapkan. Di dalam pemasaran produk selain memiliki konsep juga memerlukan komunikasi bisnis dari berbagai pihak supaya produk yang ditawarkan bisa diterima dipasaran. 

4. Place (Saluran Distribusi)

Place merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ke tangan konsumen. Kami melakukan pendistribusian dengan cara menjualnya ke toko-toko, toko pusat oleh-oleh, wisatawan, dan masyarakat sekitar. 

5. People

People merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

6. Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.


Proses produksi

1. Belah buah nangka dan ambil daging buahnya, lalu keluarkan bijinyar

2. Iris buah nangka menjadi beberapa bagian

3. Rendam buah nangka ke dalam air kapur sirih/gamping selama 5 jam

4. Kemudian angkat buah nangka dari dalam air kapur sirih/gamping lalu segera cuci dengan bersih, kemudian tiriskan hingga semua air hilang

5. Goreng buah nangka yang sudah di cuci bersih, setelah digoreng lalu tiriskan

6. Kemas ke dalam wadah atau kantong plastik yang kedap udara untuk menjaga kerenyahan keripik nangka.


Penutup

Kesimpulan 

Kami melakukan usaha ini dengan tujuan memanfaatkan buah nangka agar bernilai jual lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan dari penjualan keripik buah nangka tersebut serta buah nangka juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain mengurangi resiko penyakit jantung, mencegah anemia, anti kanker dan lain-lain. Dengan membuat usaha ini dapat menciptakan makanan sehat dan bergizi serta meningkatkan konsumsi keripik buah nangka dikalangan masyarakat. Usaha ini akan mampu membuka peluang kerja dan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.


Daftar Pustaka

Phillip, Kotler. 2000. Marketing Management.  Prentice Hall. New Jersey.

Stanton, William J. 1986.  Prinsip Pemasaran. Erlangga.

Suprapti, Lies. 2000. Teknologi Tepat Guna Keripik, Manisan dan Sirup Nangka. Yogyakarta. Percetakan Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARKETING PLAN PRODUK KERIPIK NANGKA

  MARKETING PLAN PRODUK KERIPIK NANGKA Latar Belakang Marketing Plan atau  Rencana Pemasaran adalah suatu bentuk dari proses manajemen yang ...